Thursday, November 17, 2016

Logika dibalik Angka Nol

Untuk penulisan angka pada selembar uang, memang angka “0” lah yang sangat berperan, karena kalau ditambah satu saja angka nol nya maka uang tersebut akan bernilai lebih dari sebelumnya, begitu pula kalau dikurangi satu angka nol nya maka secara drastis ia akan berkurang jauh dari sebelumnya, misalnya uang 10.000, kalau ditambah nolnya maka ia akan menjadi 100.000 dan kalau dibuang satu nolnya maka ia akan menjadi 1.000.

Logika angka nol

Akan tetapi di balik itu semua, angka nol bukanlah segalanya, coba bayangkan kalau penulisan 100.000 yang dibuang bukan angka nolnya tetapi angka  “1” nya, apa yang terjadi? Maka sebanyak apapun angka nol yang tertulis maka ia tidak akan ada nilainya kerana tidak disandarkan kepada angka “1” tadi, sebagai contoh penulisan 1.000.000, kalau dibuang angka 1 maka menjadi 000.000.

Begitulah amal sholeh yang kita kerjakan, pada asalnya semakin banyak amal sholeh yang kita kerjakan maka semakin banyak pula pahala yang akan kita dapatkan, akan tetapi yang perlu di ingat adalah angka satu nya, kalau angka satu tersebut tidak ada maka semua ibadah yang kita kerjakan akan sia-sia, apakah angka “1” tersebut?

Angka satu tersebut adalah “TAUHID” yaitu mengesakan Allah dalam hal Rububiyah (hak ketuhanan), Uluhiyah (hak paribadahan), dan Asma' wa shifat (nama dan sifat bagi Allah).

Berkata Syaikh Abdullah bin Ahmad Al-Huwail:

“Ibadah tidak akan diterima kecuali dengan adanya tauhid, yang mana tauhid tersebut adalah syarat sahnya ibadah dan syarat pokok diterimanya ibadah. Ibadah tidaklah disebut sabagai ibadah kecuali ia bersama tauhid, sebagaimana sholat tidaklah disebut sholat kecuali ia bersama thaharah (bersuci). Jika kesyirikan masuk padanya maka ibadah akan menjadi rusak, sebagaimana jika hadas masuk kedalam thaharah (maka batallah sholatnya)” [ Tauhid Muyassar, hal: 10-11].

Wallahu a'lam
Sumber:
Oleh Lucky juniardi Abu Tholhah eL-Ma'murie
CHANNEL MEDIA DA'WAH AL-FURQON

==== space undercontruction ======