Monday, November 7, 2016

Apakah Allah itu Pelit?

Pelitkah Allah?..

Pernahkah terlintas dibenak kita satu pertanyaan:
“Mengapa sih Allah melarang kita beribadah kepada selain-Nya, mengapa Allah melarang kita minum khamer, merokok, berjudi, makan daging babi, berdua-duaan dengan yang bukan mahrom, berzina, dan sebagainya ?
Apakah Allah itu pelit? Ataukah Allah tidak sayang kepada kita? Mengapa ini dan itu dilarang, seolah-olah kita tidak bebas hidup di dunia ini?“



Ketahuilah wahai saudaraku sekalian……
Para ulama telah menyebutkan satu kaidah yang agung sekali, yaitu :
“Allah dan Rosul-Nya tidaklah memerintahkan sesuatu kecuali didalamnya pasti mendatangkan mashlahat/kebaikan dan tidaklah melarang sesuatu kecuali didalamnya pasti ada mafsadat/kerugian” [Al-Qowa’id wal-ushulul-jamiah, karya Syaikh As-Sa’di, hal: 20].

Allah melarang sesuatu kepada kita karena Allah tidak ingin kita rugi dan celaka, itu menandakan Allah itu sangat sayang kepada kita, bahkan kasih sayang Allah kepada kita jauh lebih besar daripada kasih sayang diri kita sendiri, buktinya tatkala Allah melarang kita merokok, masih ada sebagian dari kita yang merusak dirinya dengan merokok, padahal sudah jelas bahaya dan meruginya para perokok.

Bukankah seorang Ibu tatkala melarang anaknya bermain api, melarang bermain dengan benda-benda tajam itu menandakan betapa besarnya kasih sayang dan cinta seorang ibu kepada anaknya?
Dan Allah ta'ala sungguh jauh lebih mulia dari permisalan tersebut,

Wallahu A'lam.

Sumber :
Oleh Lucky Juniardi Abu Tholhah Al-Ma'murie

Dikoreksi ulang oleh ustadz Abu Ubaidah Yusuf Assidawi

==== space undercontruction ======